Pramono Yakin Anies Berpose Tiga Jari sebagai Bentuk Dukungan kepada Dirinya di Pilkada Jakarta
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Momen Pramono-Rano berpose salam tiga jari bersama Anies Baswedan dan para ulama-habaib di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jalarta Selatan, Rabu (20/11/2024). (Foto: Tim Pemenangan Pramono-Rano).

Jakarta, tvrijakartanews - Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan berpose tiga jari bersama Pramono Anung-Rano Karno di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024) pagi.

Pramono pun meyakini momen Anies Baswedan berpose tiga jari itu merupakan bentuk dukungan kepada dirinya dan Rano di Pilkada Jakarta.

"Ya, kan di foto keliatan, Mas Anies kan foto gitu," kata Pramono usai berkampanye di Hanura Fest, Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu siang.

Menurut Pramono, Anies bakal mengumumkan secara resmi kepada publik terkait dukungannya untuk Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.

"Tinggal tunggu satu, dua hari ini (Anies bakal umumkan). Bukan hanya kejutan tetapi sesuatu hal yang ditunggu oleh banyak orang," ucap dia.

Sebelumnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno kembali menemui eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan pada Rabu pagi.

Pertemuan yang digelar di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu melibatkan sejumlah ulama yang tergabung dalam Forum Ulama Habaib (FUHAB).

Momen pertemuan itu lantas diabadikan dan diunggah Pramono melalui akun Instagram pribadinya @pramonoanungw, sekitar pukul 10.00 WIB. Setidaknya ada empat slide foto yang diunggah Pramono Anung.

"Alhamdulillah..Mengawali pagi dengan khidmat. Saya dan Bang Doel @si.rano dapat kesempatan sarapan dan silaturahmi bersama para ulama dan habib di kediaman mas @aniesbaswedan,” tulis Mas Pram dalam keterangan unggahan tersebut..

Pada slide pertama, Pramono yang sedang berbicara pakai mikrofon terlihat duduk sejajar dengan Anies dan Rano Karno. Mereka bertiga tampak tertawa lepas.

Sementara pada slide kedua, Pram, Rano dan Anies berpose bersama Ketua DPP FUHAB, K.H. Luthfi Zawawi dan ulama serta habib lainnya ketika duduk dengan posisi dua baris bangku. Mereka mengangkat tangan menunjukkan simbol 3 jari yakni jari tengah, jari manis dan kelingking berdiri, sedangkan jari telunjuk dan jempol membentuk lingkaran.

Pada slide ketiga, mereka berlima tampak berdiri dengan berpose serupa, dengan latar belakang lukisan Pangeran Diponegoro. Selanjutnya slide keempat, mereka terlihat sedang meriung duduk melingkar sambil ngobrol lepas terlihat dari wajah-wajah sumringah.